x

Pelanggan PLN di Karimun Meradang, Listrik Padam Tanpa Pemberitahuan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 30 Nov 2024 23:57 0 268 Redaksi

Karimun, Porosterkini.com – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kembali melakukan pemadaman.

Namun pemadaman kali ini membuat sejumlah pelanggan merasa kesal karena tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Pemadaman listrik dilakukan PLN pada, Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Kekesalan itu diungkapkan pengusaha Rental PlayStation (PS) di wilayah Coastal Area bernama Yogi.

Yogi mengaku kecewa dengan keputusan PLN yang melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Akibat pemadaman listrik mendadak itu membuat dirinya kehilangan pelanggan dan mengalami kerugian besar.

“Harusnya petugas PLN mengumumkan terlebih dahulu bahwa akan ada pemadaman listrik di daerah tersebut. Kami jadi kehilangan pelanggan dan terpaksa mengembalikan uang mereka,” kata Yogi dengan kesal.

Selain itu, pekerja yang berjaga saat itu pun mendapat protes oleh para pelanggan akibat pemadaman tersebut.

“Kasihan anggota kami di marah sama pelanggan karena mati listrik, padahal ini salah PLN karena tidak ada pemberitahuan kalau mau padamkan listrik,” ujarnya.

Yang lebih parahnya, yogi juga mengalami kerugian materil karena 2 unit PS miliknya mengalami rusak parah.

“Kalau PLN memberi informasi akan ada pemadaman listrik di daerah itu, kami pasti tidak akan menerima pelanggan dan menghidupkan PS. Alhasil 2 unit PS kami rusak parah,” tegasnya.

Diketahui, pemadaman listrik tanpa pemberitahuan ini merupakan kali kedua yang dilakukan oleh PLN Karimun di wilayah Coastal Area. Sebelumnya pemadaman juga dilakukan pada, Kamis (28/11/2024) lalu.

“Saya menuntut PLN bertanggung jawab, dan kedepan harus lebih profesional serta mengedepankan pelanggan. Ingat kami adalah konsumen yang hakikatnya harus dijaga bukan menimbulkan kerugian,” tambahnya.

Sementara salah seorang masyarakat lainnya, Syahid juga mengaku geram dengan sikap PLN Karimun yang sesuka hati memadamkan listrik tanpa pemberitahuan.

“Kalau ada kerusakan parah karena faktor alam okelah padamkan listrik tanpa pemberitahuan, kalau tidak parah apa salahnya diberitahukan kepada masyarakat terlebih dahulu,” ujarnya.

Seharusnya, kata Syahid, Manajer PLN Karimun berkaca dari peristiwa demo yang menghancurkan kantornya 8 tahun silam.

“Saya harap Manajer PLN Karimun berkaca dari peristiwa demo yang menghancurkan kantornya 8 tahun silam, tepatnya pada tahun 2016. Itu terjadi karena PLN memadamkan listrik sesuka hati mereka,” kata Syahid.

“Kalau Manajer PLN Karimun tidak bisa bekerja profesional, sebaiknya mengundurkan diri saja, jangan merugikan masyarakat,” tambahnya mengakhiri.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban dari pihak PLN ULP Karimun. Media ini sudah mencoba menghubungi Manager PLN Karimun, Marwan Sholeh, namun tidak ditanggapi. (Red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x